Diduga Tersambar Petir, S Warga Desa Megale Kedungadem Ditemukan Kondisi Terlentang

Foto: Ilustrasi

Bojonegoro|mmcnews.id –  Kejadian Memilukan dan Menggemparkan Warga di Saat (inisial) S (53) Warga Dusun Megale RT/RW 09/05, Ditemukan oleh Keponakanya Bernama Ridwan (41) dalam Kondisi Terlentang dan Sudah Tidak Bernyawa di Persawahan Dusun Jintel Turut Desa Megale Kedungadem Bojonegoro Jawa Timur. Jum’at (28/02/2025), petang.

Kejadian itu bermula sekira pukul 16.00 Wib, korban S pergi ke sawah yang berada di Dusun/Desa Megale untuk mengambil padi.

Selanjutnya sekira pukul 19.00 WIB korban diketahui belum pulang ke rumah. Atas inisiatif, Ridwan (41) asal Dusun Beton Desa Megale RT.14 RW. 3 mencari ke sawah. Betapa kagetnya, Ridwan menemukan S dalam kondisi terlentang dan sudah meninggal dunia.

Menurut polisi saat meminta keterangan saksi. Saksi menjelaskan bahwa dirinya menemukan dalam keadaan terlentang dan mencium bau habis terbakar yang diduga berasal dari tubuh korban. Dugaan awal korban meninggal akibat tersambar petir.

Melihat kondisi itu, Ridwan lantas meminta tolong kepada warga mengevakuasi korban untuk di bawa kerumah duka. Adanya peristiwa itu lalu dilaporkan ke perangkat desa lalu diteruskan ke Polsek Kedungadem Polres Bojonegoro.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ada tanda tanda yang mengarah akibat kekerasan ataupun penganiayaan. Namun, korban mengalami pendarahan yang keluar dari telinga sebelah kiri dan mulut. Sedangkan kepala bagian belakang mengalami luka bakar sepanjang 20 cm dan luka lecet pada punggung atas 7 cm serta punggung bawah 7 cm. Dari hasil pemeriksaan diatas disimpulkan kuat dugaan korban meninggal akibat tersambar petir.

Sekedar diketahui, Kapolsek Kedungadem Akp Mat Suiswanto S.H bersama Ipda Ali Muji (Kanit Reskrim didampingi Bripka Mutakin (Reskrim) dan Bripka Imam Ghozali (Kaspk A), Bripka Heru Susanto (Piket Jaga) serta Briptu Afif (Bhabinkamtibmas) didampingi Babinsa Serka Gunanto (Babinsa). Turut serta Andrik (Satpol PP) dan Iswahyudi (Satpol PP). Sementara pihak Puskesmas menerjunkan Hajir (Nakes Kedungadem) dan Arik (Nakes Kedungadem) dengan di dampingi Suraji (Kades Megale) dan Agus (Kasun Megale). (Red/Dik).

Tinggalkan Balasan