Lumajang | mmc.co.id
RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan JUMARSIH (Jum’at Manis Bersih) pada hari Jumat, 27 Oktober 2023. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulannya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah sakit.
Kali ini, kegiatan Mbak JUMARSIH menyasar sungai yang berada di depan rumah sakit. Aliran sungai tersebut nampak kotor, kumuh, penuh dengan sampah dari berbagai jenis, seperti limbah rumah tangga, plastik, pempers, dan lain-lain.
Keluarga Besar Rumah Sakit, dari bagian masing-masing bagian hingga cleaning service, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka bahu membahu membersihkan sampah-sampah yang berserakan di saluran sungai.
Kepa Bagian IPL (Instalasi Penyehatan Lingkungan) RSUD dr. Haryoto, Helen Vevilina, mengatakan bahwa kegiatan Mbak JUMARSIH ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
“Kegiatan Mbak JUMARSIH ini rutin kami lakukan setiap bulannya. Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat sekitar dapat ikut serta menjaga kebersihan sungai,” kata Helen.
Helen berharap agar kegiatan ini turut menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, dan juga berharap agar dinas/ instansi terkait aktif dalam kebersihan lingkungan utama ha saluran sungai yang melintasi depan RSUD.
“harapannya agar dinas-dinas terkait bisa terus aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, utamanya sungai yang melintasi depan rumah sakit, ini kan wajah depan RSUD, jadi mesti bersih,” pungkasnya dengan senyum senang.
Kepala Bagian Umum RSUD dr. haryoto Agus Wahyudi, SKM mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih merupakan agenda rutin program budaya salah satunya itu Mbak Jumarsih (Jumat Manis Bersih) yang dilaksanakn oleh semua bagian dari rumah sakit.
Agus menyampaikan bahwa kotornya sungai bukan karena limbah dari rumah sakit tapi kiriman dari pasar.
“sampah-sampah itu kan dari pasar, kalau sekarang di bersihkan, besok coba lihat pasti banyak sampah lagi,” ungkapnya.
“kami pernah pasang jaring-jaring dari besi, lama-lama besinya hilang,” ucapnya.
“saya berharap agar masayakat punya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, dan juga dinas terkait agar berperan aktif dalam menjaga lingkungan sungai agar tetap bersih,” pungkas Agus.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kebersihan rumah sakit juga turut serta membantu membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sungai. Sampah-sampah yang telah dibersihkan kemudian diangkut oleh petugas kebersihan untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Kegiatan Mbak JUMARSIH ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar rumah sakit. Dengan lingkungan yang bersih, maka masyarakat dapat hidup dengan sehat dan nyaman.
(sin)