Bogor | MMC, Jabar – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (Gempar) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022).
Selain itu, Gempar meminta Kejaksaan Agung agar segera mengusut tuntas dugaan kecurangan proses pelelangan tender proyek di Kabupaten Bogor setelah melaporkan ke Kejagung.
Koordinator aksi Putra Nur Pratama mengatakan maksud dan tujuan kami datang ke Kajaksaan Agung adalah untuk melakukan aksi demonstrasi sekaligus melaporkan terkait dengan adanya indikasi kecurangan dalam proses pelelangan tender proyek yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Putra dalam keterangan tertulisnya. Kamis (10/2/2022).
Putra menjelaskan yang mana dari data yang kami himpun kami mendapatkan adanya indikasi dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam proses pelelangan tender terhadap beberapa proyek yang ada di Kabupaten Bogor.
“Ada 14 data valid yang kami miliki dan hari ini akan di laporkan kepada Kejaksaan Agung RI,” jelasnya.
Ia menambahkan, bukan hanya proses lelang atau tender saja, bahkan ada di antara ke 14 proyek yang kami laporkan terindikasi tidak mengunakan spesifikasi yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
“Hal itu yang mendorong kami (Gempar) untuk segera melakukan pelaporan,” sebut Putra.
Sementara pihak Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Bogor belum menanggapi konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan.
Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya.(***)
