Bogor, | MMC Jabar, – Banyaknya kerusakan pada Taman Inspirasi DPRD Kabupaten Bogor yang baru dua bulan berdiri menjadi sorotan dan pertanyaan publik.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan Acep, saat ditemui awak media di salah satu ruangan untuk mempertanyakan perihal kerusakan taman yang baru dua bulan selesai dikerjakan seakan lepas tangan, walaupun membenarkan adanya beberapa fasilitas yang rusak.
“Itu sudah bukan tanggung jawab saya,” ujar Asep.
Lebih lanjut Asep menjelaskan,
“Wajarlah, seperti kerusakan pada lampu, pemasangan lampu sudah jauh hari selesai sebelum kegiatan ini rampung, jadi untuk pemasangan lampu sudah lama, tapi ini kan masih masa pemeliharaan, nanti kita perbaiki.
Saat disinggung nilai RAB yang cukup besar hanya untuk lampu Acep tersenyum dan berujar, semua ada di data saya tidak hafal.
“Untuk datanya sudah saya serahkan pada Sekwan, dan saya sudah tidak bertanggung jawab, saya kan sudah bukan PPK, jadi sudah tidak ada tanggung jawab saya, namun jika ada yang mau di konfirmasi silahkan bersurat pada sekwan,” jelas Asep.
Konfirmasi kita lakukan sebegai kontrol sosial, dimana dari pantauan awak media didapati beberapa fasilitas lampu taman terlihat rusak dan tumbang, padahal jika dilihat dari Rancangan Anggaran Belanja, untuk nilai lampu taman tersebut sangat fantastis yaitu dengan jumlah 56 pemasangan lampu LED dan 32 buah bohlam menghabiskan anggaran Rp2 Miliar lebih.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Taman Inspirasi yang dikerjakan oleh PT. Ciampea Jaya Menelan anggaran Rp 6,8 Miliar yang bersumber dari APBD TA. 2021, bertindak sebagai konsultan pengawas PT. GANESHA PRATAMA CONSULTANT.(IB/Dery)