Bogor | MMC, Jabar – Akhirnya Pemerintah Desa Cikopomayak melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Aris buka suara terkait fasilitas air yang terbengkalai di Kampung Pasir Nangka RT 04/06, Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga.
Aris berdalih sebab di tahun sekarang kita belum bisa anggarkan untuk perbaikan.
“Iya bang sebenarnya itu masuk prioritas pemeliharaan/perbaikan di tahun 2023, sebab di tahun sekarang kita belum bisa anggarkan untuk perbaikan,” kata Aris dikonfirmasi wartawan melalui pesan elektronik, Senin (11/7/2022).
Sementara saat disingung terkait kegiatan infrastruktur di tahun 2022, Aris belum bisa merespon pertanyaan wartawan.
Sebelumnya, Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung Pasir Nangka RT 04/06, Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga, Darles Sembiring merasa kecewa dan belum ada tindakan apapun dari pemerintah desa setempat terkait fasilitas air bersih yang diperuntukkan untuk sarana prasarana mandi, cuci dan kakus (MCK) terbengkalai.
Dikatakan Darles, Aparatur RT setempat dan warga sudah sering kali mengajukan perbaikan sarana air bersih tersebut kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, namun sampai dengan saat ini masih belum ada tindakan.
“Bersumber anggarannya dari Dana Desa (DD) tahun 2020, tapi fasilitas air bersih ini sampai saat ini belum ada perawatan maupun perbaikan dari Pemdes setempat,” kata Darles dalam kepada wartawan, Minggu (10/7/2022).
Ia menjelaskan, yang namanya pembangunan yang dianggarkan dari sumber anggaran dana desa sudah sepatutnya ada biaya perawatan untuk fasilitas air bersih tersebut, karena itu sangat dibutuhkan masyarakat.
“Warga setempat sangat membutuhkan sarana air bersih tersebut untuk keperluan sehari-hari, karena air itu kebutuhan pokok yang paling utama,” jelasnya.
Carles sapaan akrabnya sangat menyayangkan kinerja tidak tanggapnya pemerintah desa (Pemdes).
“Warga setempat sangat menyayangkan kinerja tidak tanggapnya Pemdes yang sudah berulang kali diajukan tapi sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari Pemdes,” kata Carles mengakhiri.