Bogor | MMC, Jabar – Miris, salah satu siswa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, sebagai penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) diduga belum pernah memegang kartu bantuan tersebut.
Hal itu disampaikan salah satu orang tua wali murid yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, bahwa selama ini dirinya tidak memegang kartu yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat tersebut.
“Tidak saya tidak pegang kartunya dari dulu sampe saya lupa,” kata narasumber kepada wartawan.
Dirinya menjelaskan, bahwa terakhir anaknya mendapatkan bantuan tersebut pada tahun 2019, namun pada tahun 2020, 2021, hingga saat ini belum menerima.
“Terkahir dapat tahun 2019, saat ditanyakan kepihak sekolah katanya belum ada pencairan juga,” ungkapnya.
Terpisah, pihak sekolah membantah terkait kartu PIP yang diakui wali murid dipegang oleh pihak sekolah.
“Nanti kita tanyakan dulu, mohon maaf Pak kita pencairan berdasarkan nama-nama yang dikirim, selebihnya kami tidak tahu, untuk itu kami juga sudah konfir ke pihak BRI ini juga mau tanya lagi ke pihak BRI,” katanya.
“Ini hari ini juga admin lagi di BRI, kita ngecek beberapa kali di Dapodik belum muncul, kita pencairan berdasarkan daftar yang muncul saja. Karena yang bersangkutan belum pernah datang ke sekolah, kami pencairan berdasarkan nama-nama yang muncul saja,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut menjelaskan, ketika sudah waktunya pencarian pihaknya mengaku tidak pernah menunda-nunda pencarian tersebut, sehingga pada situasi dan kondisi cuaca tidak bersahabat saja tetap disalurkan, karena menilai sebuah resiko ketika bantuan tersebut disimpan dirumah.
“Iya mas, catatan kami tidak pernah kedatangan wali murid yang PIP nya tidak cair, karena kita pencairan berdasarkan nama-nama yang muncul,” katanya.(Dery)