Bogor | MMC, Jabar – Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya menilai Proyek Peningkatan Jalan Nanggewer – Karadenan tidak maksimal.
Hal ini didasari, proyek yang baru 1 Minggu berjalan banyak ditemukan kerusakan.
Selain itu, masih dikatakan narasumber menyayangkan kinerja yang dilakukan CV.Dharma Mukti Pratama tidak maksimal.
“Bisa dilihat ada beberapa sekmen yang retak dan patah, padahal proyek baru beberapa hari dikerjakan, bahkan ada juga titik yang amblas seperti tidak diberi besi hingga terjadi penurunan,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (21/8/2022).
Terpisah, pihak pelaksana dari CV.
CV.Dharma Mukti Pratama Andre menyatakan mutu atau kualitas tidak sesuai, dari plant akan bertanggungjawab.
“Paling nanti ditinjau dari pihak laboratorium PUPR, dan kalau memang mutu atau kualitas tidak sesuai, dari plant akan bertanggung jawab artinya bongkar lagi,” kata Andre dikonfirmasi wartawan melalui pesan elektronik, Senin (22/8/2022) dini hari.
“Karna saya udah antisipasi jadi kalo pun bongkar ya bongkar, karena kan yang saya beli dan bayarkan sesuai dengan RAB dan disertakan invoice pembelian, kecuali saya sengaja main mutu pasti saya takut,” sambungnya.
Diketahui, proyek Peningkatan Jalan Nanggewer – Karadenan dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bogor tahun 2022 sebesar Rp1.957.230.000,00.