Bogor | MMC, Jabar – Pemerintah Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, terpilih sebagai desa digital 4.0 di sektor pertanian dalam perlombaan sayembara desa digital se-Jawa Barat.
Perlu diketahui, sayembara desa digital adalah upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat sebagai sebagai upaya ciptakan perubahan membangun Jawa Barat dari desa.
Lewat Sayembara Desa Digtal yang diselenggarakan selama periode Juni-Desember 2022, diharapkan jangkauan penerima manfaat program desa digital tematik semakin luas dan jumlah desa mandiri di Jawa Barat meningkat.
Tak hanya itu, program desa digital sudah diakui di kancah Internasional mendapatkan penghargaan seperti IDX Digital Transformation Award 2019, Best Adaptation for Digital Village Program GovInsider Digital Innovation Award 2019, Recognition of Excellence OpenGov 2019 dan Digital Equity and Accessibility IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020.
Sementara Desa Kiarasari hanya satu-satunya desa di wilayah Bogor Barat yang terpilih.
Atas terpilihnya, Kepala Desa Kiarasari Ahyar Suryadi akan mendorong Smart Farming untuk pemulihan ekonomi masyarakat diwilayahnya.
“Alhamdulilah desa kami terpilih sebagai desa digital 4.0 di sektor pertanian pada program sayembara Desa Digital jawa barat, maka dari itu kita dorong Smart Farming (Pertanian Pintar) yang didukung serta dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi sehingga tentunya program ini dapat mempermudah para petani di Desa Kiarasari dalam menjalankan aktivitas pertanian,” ungkap Jaro Ahyar sapaan akrabnya kepada wartawan dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, program Smart Farming ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka bisa dikatakan petani sejahtera adalah petani yang bisa memanfaatkan serta merasakan manfaat dari teknologi.
Ahyar menambahkan, terpilihnya Desa Kiarasari sebagai desa digital 4.0 di sektor pertanian atas kerjasama dengan kelompok tani Kiara Harapan Maju yang diketuai oleh Itang.
“Ya kami bekerjasama dengan kelompok tani Kiara Harapan Maju yang diketuai itang, untuk pelaksanaan Program Smart Farming tersebut,” tuturnya.
