Lumajang | mmc.co.id
Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengambil langkah cepat. Melalui program droping air bersih, BPBD berupaya meringankan beban masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih.
Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, saat di temui diruang kerjanya kepada media ini mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil asesmen, setidaknya 18 desa di 7 kecamatan mengalami krisis air bersih. “Titik-titik yang menjadi prioritas adalah daerah yang dilaporkan masyarakat dan desa sebagai wilayah yang paling kesulitan mendapatkan air bersih,” ujarnya, Kamis (08/08/2024).