Kali Pinusan Poncosumo: Destinasi Wisata Alam yang Menyegarkan di Wilayah Hutan BPKH Pasirian

Lumajang | mmc.co.id

Kali Pinusan Poncosumo, Wisata ini menawarkan pemandangan hutan pinus yang menawan, serta aliran sungai yang jernih dan sejuk mengalir di tengahnya, menciptakan suasana yang menenangkan bagi para pengunjung.

 

Berdasarkan informasi dari Mantri Hutan Bunandi, wisata Kali Pinusan berlokasi dalam wilayah Perhutani BKPH Pasirian – KPH Probolinggo Divisi Regional Jawa Timur. Jam operasionalnya sangat fleksibel, dibuka setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, serta pada akhir pekan dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Untuk Sabtu – Minggu Banyak di padati Pengunjung baik lokal maupun luar daerah.

Bunandi menjelaskan bahwa tujuan utama dibukanya wisata ini adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar hutan. Hal ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami ingin masyarakat setempat merasakan manfaat dari kekayaan alam yang kami miliki,” ujarnya.

 

“untuk yang senang berpetualang ada ATV Adventure, Motor Roda 4 untuk penuhi tantangan Kelilih wisata hutan kali pinusan,” imbuhnya.

Asisten Perhutani Eko menambahkan, “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah langkah nyata kami. Kami ingin agar kekayaan wisata alam dapat dinikmati tidak hanya oleh warga lokal, tetapi juga oleh pengunjung dari luar daerah. Dengan demikian, Lumajang dapat dikenal sebagai daerah yang kaya akan wisata alam, seperti Kali Pinusan ini.”

 

Respon dari pengunjung pun sangat positif. Banyak dari mereka merasa puas dan betah berada di Kali Pinusan, menikmati udara segar dan suasana alami. “Anak-anak bisa bermain di kali dengan air yang jernih, bahkan kami bisa berkemah dengan biaya yang terjangkau,” ungkap salah satu pengunjung dengan penuh semangat.

 

Dengan semua potensi yang dimilikinya, Kali Pinusan Poncosumo diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu ikon pariwisata alam di Kabupaten Lumajang, memberikan manfaat tidak hanya bagi para pengunjung, tetapi juga bagi masyarakat yang mengandalkan sektor wisata untuk kehidupan mereka.

(sin)

Editor: Biro

Tinggalkan Balasan