Boven Digoel, Mmcnews – Pada hari Selasa (12/02/2025) Balai Kampung Persatuan, Kabupaten Boven Digoel, menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti oleh perwakilan siswa-siswi dari berbagai sekolah tingkat menengah di Kota Tanah Merah. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menciptakan generasi muda yang unggul, bertanggung jawab, dan siap bersaing di masa depan.
Agustinus Timay, selaku Ketua Karang Taruna Kampung Persatuan, menjelaskan bahwa kegiatan LDK ini dilaksanakan untuk mengasah kemampuan dan membangun karakter kepemimpinan di kalangan para pelajar. Ia menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki sikap kepemimpinan yang baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk menjadi pemimpin yang berdaya saing. Selain itu, perwakilan lembaga pemuda seperti Pemuda Katolik dan Gerakan Pemuda Kristen Indonesia, serta tokoh-tokoh penting dari Kabupaten Boven Digoel turut hadir untuk mendukung acara tersebut.
Acara yang dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 17.00 ini menghadirkan empat sesi materi yang relevan untuk membentuk pemuda yang siap memimpin. Salah satu narasumber yang hadir adalah Kakanda Andi Fatlolon, yang menyampaikan materi mengenai teknik dasar Master of Ceremony (MC). Selain itu, Bung Naftali Kwaniba, Ketua GAMKI Kabupaten Boven Digoel, memberikan materi tentang Manajemen Kepemimpinan. Materi-materi ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan para peserta.
Selain itu, materi mengenai Manajemen Waktu yang disampaikan oleh Bung Salmon Kominop, Ketua Pemuda Katolik Cabang Boven Digoel, juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Menurut Agustinus, pengelolaan waktu yang baik adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan, dan hal tersebut sangat penting bagi para peserta. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan materi tentang Manajemen Kesekretariatan yang dibawakan oleh Agustinus Timay, yang menekankan pentingnya keterampilan organisasi dalam mengelola kegiatan kepemudaan.
Agustinus Timay juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di Tanah Merah. Ia berharap bahwa dengan semboyan Karang Taruna, “Adhitya Karya Mahatva Yodha,” yang berarti menciptakan pemuda yang berkepribadian, berpengetahuan, terampil, dan selalu berkarya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi tantangan sosial yang ada di masyarakat. ***