Ket Foto; sumber dari salah satu guru SDN Ma jangan 1 saat foto bersama
SAMPANG – Madura.mmcnews.id – pasca diadukan ke Polres Sampang terkait kejanggalan Program Indonesia Pintar (PIP) Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Majangan 1 Kec. Jrengik Kab. Sampang Pihak sekolah mengumpulkan wali murid. Kamis (19/01/23).
Informasi yang dihimpun oleh media ini, Dikumpulkannya wali murid untuk klarifikasi terkait PIP oleh pihak sekolah kepada wali murid.
Sementara itu Joko Ismoyo, M.Pd Kepala SDN Majangan 1 tidak mau direkam pernyataannya oleh media ini, berulang -ulang ia meminta agar wartawan tidak merekam pernyataannya yang menurutnya takut salah memberikan keterangan saat dimintai keterangan diruang guru disekolah itu.
Namun yang pasti, pihaknya mengumpulkan wali murid menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah yang ia pimpin dianggap selesai serta tidak ada masalah.
“Intinya mas, Pihak sekolah tidak mengambil. permasalahan ini sudah selesai dan clear disaksikan oleh, kades, tomas, Tokoh agama, Komite sekolah, Wali murid, pengawas, serta dari perwakilan dinas pendidikan kab. Sampang, pencairan itu di SMP Al-bakriyah.” katanya singkat yang tidak mau direkam.
Sementara itu Abdul Azis yang biasa disapa Mat terbang kepada media ini menjelaskan, ia menceritakan kalau pihak sekolah meminta maaf atas kesalahannya yang telah memegang buku tabungan (BUTAB) sebelumnya.
” Tadi saat pertemuan intinya kepala sekolah merasa bersalah dan keliru atas pemegangan buku rekening. Terus masalah uang yang saldo masuk suruh tanya ke Bank masing masing soalnya diwakilkan tidak bisa. yang dari dinas pendidikan bilang begitu juga.” jelasnya sambil menunjukkan video yang ia ambil saat acara.
Hampir dua jam pihak sekolah bersama wali murid membicarakan terkait permasalahan yang terjadi yang hanya fokus membicarakan Buku tabungan semata serta diisi dengan gurauan serta canda’an. Imbuh mat terbang.
Dengan adanya pertemuan itu Mat terbang semakin menemukan titik terang atas pernyataan pihak sekolah yang ia rekam video saat pertemuan. berharap kepada kepolisian resort Sampang segera memanggil pihak pihak yang sekiranya terlibat dalam permasalahan itu. Dirinya meminta mengusut tuntas sampai ke akar akarnya agar Sampang hebat bermartabat bisa terwujud.
” saya pernah telfon ke kasat Reskrim Sampang katanya sudah ditanda tangani. Saya tanya ke bapak indarta sudah dikirim surat, tinggal tunggu aja. saya disuruh sabar. Sepenuhnya saya pasrah kan ke APH Mas.” cerita Aziz.
Saat berita ini diterbitkan, Media belum konfirmasi ke Pihak polres sampang. Bersambung…..