Ket Foto; Istimewa
SAMPANG – Madura.mmcnews.id – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menitipkan doa kepada para jamaah umrah yang akan melaksanakan ibadah ke tanah suci.
“Kami titip doa kebaikan untuk Kabupaten Sampang semoga terus diridhoi dan diberi keberkahan serta dijauhkan dari bencana,” ujarnya pada media ini.
H. Slamet Junaidi beserta Hj. Mimin Slamet Junaidi kembali memberangkatkan belasan kaum dhuafa di 14 kecamatan se-kabupaten Sampang ke tanah suci Mekkah dengan gratis. Pemberangkatan dan pelepasan umrah tersebut dilakukan di Aula Peringgitan Pendapa Trunojoyo Sampang, Sabtu (3/2/2023).
Pantauan dilokasi, pemberangkatan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi beserta Istri tersebut didampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, seluruh Camat dan Kepala Desa serta ketua TP PKK Kecamatan.
Suasana haru keluarga mengiringi pelepasan keberangkatan umrah para kaum dhuafa di Pendapa Trunojoyo. Pasalnya, 14 kaum dhuafa tersebut merupakan pilihan perwakilan per kecamatan hasil program JELITA (Jelajah Wanita untuk Dhuafa) yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi saat turun ke masyarakat.
“Saat kami turun ke bawah, banyak dhuafa yang hidupnya serba berkecukupan, dengan niat dan kepedulian yang tulus alhamdulilah kali ini Bapak Bupati bisa memberangkatkan mereka umrah ke tanah suci,” ujar Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi.
Sekedar informasi, 14 kaum dhuafa yang terpilih diberangkatkan umrah oleh Bupati Sampang diantaranya Asmuna Desa Panggung Kecamatan Sampang Kota, Ismail Desa Labuhan Kecamatan Sreseh, Sumrah Desa Asem Jaran Kecamatan Banyuates, Nahriyah Desa Bulmatet Kecamatan Karang Penang, Simah Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal, Saena Desa Karang Anyar Kecamatan Tambelangan.
Kemudian Marsuni Desa Bancekok Kecamatan Jrengik, Sumrati Desa Patarongan Kecamatan Torjun, Sitti Desa Sejati Kecamatan Camplong, Muspa Desa Pangerreman Kecamatan Ketapang, Maryami Desa Gulbung Kecamatan Pangarengan, Pukati Desa Tambak Kecamatan Omben dan Masni Desa Tamberu Barat Kecamatan Sokobanah.
