atap sekolah yang lama rusak serta ruangan kelas yang tidak bisa ditempati
Sampang – Madura.MMCNews.id – tiga tahun lebih bagunan sekolah Dasar Negeri (SDN) Noreh V Kecamatan Sreseh Kab. Sampang Rusak parah tanpa ada perbaikan.
Bangunan yang memprihatinkan itu Terlihat atapnya sudah rusak, kuda kuda sudah terlihat patah ditopang dengan bambu ala kadarnya sangat membahayakan keselamatan siswa serta guru yang berada disekolah itu.
Menurut Alfiyatus sholihah S. Pd. I selaku kepala sekolah mengatakan, hal itu sudah diketahui dinas pendidikan kabupaten sampang karena menurutnya kerusakan itu sudah lama serta sudah diinformasikan bahkan sudah diajukan oleh kepala sekolah yang sebelumnya.
” Itu sudah diketahui dinas pendidikan pak. Bahkan sudah diajukan. Sudah tiga tahun lebih yang rusak.” Kata dia saat ditemui di ruang guru. Senin (23/10/23).
Ia menambahkan, pihaknya berharap dinas pendidikan agar segera memperbaiki ruangan yang menurutnya sangat membahayakan keselamatan siswa itu serta menambah bangunan berupa toilet.
” Saya harap cepat diperbaiki la pak. Soalnya selain buat tidak nyaman mengajar juga sangat bahaya bagi siswa dan guru. Selain itu sekolah belum punya WC. Kalau siswa sakit perut guru harus meggantar kerumahnya. ” Imbuhnya penuh harap.
Wanita yang menjabat beberapa hari sebagai kepala sekolah itu mengetahui dinas terkait mengabadikan serta mengukur bangunan yang sudah lama rusak itu yang menurutnya akan diperbaiki namun sampai saat ini tidak ada kabar.
” Lama dari dinas mengambil gambar dan melihat kondisi itu infonya mau diperbaiki tapi sampai sekarang tidak ada. Saya takut kalau musim hujan dan angin. Sangat bahaya pak.” Ungkapnya mengeluh.
Sementara itu warga sekitar Rusdy menilai dinas pendidikan tidak serius menangani hal itu, menurutnya selama bertahun-tahun bangunan sekolah itu rusak parah dan tidak ditempati.
” Dinasnya tutup mata itu tidak serius bekerja. Apa lagi rusaknya sudah lama dan sangat membahayakan siswa dan guru. Eehh malah paving yg dikerjakan. Tak masuk akal itu pak.” ungkap Rusdy.
Dalam kesempatan itu rusdi meminta bupati sampang yang dalam hal ini H. Selamet junaidi memberhentikan kepala dinas yang tidak mau bekerja.
” Saya minta ke bapak bupati berikan sangsi kepada kepala dinas yang tidak mau bekerja kalau bisa berhentikan.” Pungkasnya.
Sementara itu kepala dinas pendidikan kabupaten sampang saat dikonfirmasi melalui Kepala bidang Sekolah Dasar (SD), Rahman, belum bisa memberikan keterangan yang menurutnya sedang rapat.
” Iya Mas sebentar ya, masih rapat” Responnya melalui chat aplikasi whatsaap.
(Man)