Pemda Boven Digoel Tak Miliki Program Prioritas Selama Tiga Tahun, Akibatnya Pembangunan Tertinggal

  • Bagikan

Boven Digoel, Mmcnews – Kabupaten Boven Digoel telah mengalami stagnasi pembangunan selama tiga tahun terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah daerah untuk merumuskan dan melaksanakan program prioritas pembangunan yang jelas.

Hal ini diungkapkan Muhammad Iqbal Bachtiar, S.Kom, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Boven Digoel, dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Bappeda, Jumat (24/01/2025).

Di mana Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Boven Digoel menyatakan bahwa tidak adanya program prioritas selama tiga tahun terakhir menjadi faktor utama tertundanya kemajuan di berbagai sektor.

Selama periode tersebut, pemerintah daerah gagal menyusun program pembangunan yang terstruktur dan terfokus, yang seharusnya dapat mengatasi tantangan besar yang dihadapi wilayah ini, seperti keterbatasan infrastruktur, kualitas pendidikan yang rendah, serta sektor ekonomi yang terisolasi. Ketidakhadiran program prioritas yang jelas menyebabkan seluruh sektor pembangunan berjalan tanpa arah yang pasti, sehingga mempengaruhi kemajuan daerah secara keseluruhan.

Selain itu, terbatasnya sumber daya, baik dalam hal pendanaan maupun kapasitas sumber daya manusia, menjadi faktor penghambat utama. Kabupaten Boven Digoel, yang masih sangat bergantung pada alokasi dana dari pemerintah pusat, tidak memiliki cukup Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendanai pembangunan di berbagai sektor penting, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini semakin memperburuk kondisi daerah yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Pengelolaan sektor-sektor potensial seperti pertanian dan pariwisata juga dinilai belum optimal. Tanpa adanya kebijakan yang jelas dan terarah untuk mengembangkan sektor-sektor tersebut, Boven Digoel kehilangan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan daerah serta menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemerintah daerah kini dihadapkan pada tantangan untuk segera merumuskan program-program prioritas yang dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Jika langkah strategis tidak segera diambil, Boven Digoel akan terus tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan dan semakin bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat. ***

Penulis: Heberlinton Butar-Butar Editor: Heberlinton Butar-Butar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *