Baru Sebulan Diaspal, Jalan Propinsi Sudah Sliding…. Kualitas di Pertanyakan

Lumajang | mmc.co.id

Kondisi memprihatinkan terlihat di ruas Jalan Propinsi Link 027 (Lumajang–Batas Jember), tepatnya di timur SMKN 1 Tekung. Meski baru dilakukan pengaspalan ulang pada bulan Maret 2025—beberapa hari sebelum Lebaran—kini kondisi jalan tersebut sudah menunjukkan kerusakan berupa retakan dan gelombang pada permukaan aspal.

 

Pengaspalan jalan tersebut sebelumnya dilakukan menggunakan metode Cold Milling Machine (CMM) dengan kedalaman pengupasan sekitar ±5 cm, dan berada di bawah tanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Probolinggo wilayah Lumajang.

 

Namun, hasil pekerjaan itu kini dipertanyakan kualitasnya. Selain retak, di beberapa titik terlihat jalan mulai tidak rata atau gelombang, yang tentu membahayakan pengguna jalan.

Aspal Sliding

Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, pengawas jalan Link 026 menyatakan belum mengetahui kondisi tersebut. “Saya harus cek dulu ke lapangan pak, soalnya saya belum tahu di mana itu,” jawabnya singkat.

Bahkan dari foto hanya kami kirimikan sebagai gambar konfirmasi, ia seolah mengelak bahwa itu bukan wilayahnya, “Bisa saja itu bukan wil saya pak,” tulisnya via whatsapp, padahal pada foto sudah tertera alamat, lomasi dan koordinat GPS.

 

Sementara itu, seorang tenaga ahli pengaspalan jalan yang enggan disebutkan namanya memberikan penilaian teknis terhadap kerusakan tersebut. “Mutu aspalnya kurang bagus. Emulsinya jelek juga bisa,” ungkapnya. Ia menjelaskan lebih lanjut, “Emulsi itu adalah aspal perekat yang diklicir sebelum hotmix.”

 

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar terkait kualitas pelaksanaan proyek dan pengawasan di lapangan. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum kerusakan semakin meluas. (bersambung)

 

(tim)

Penulis: sinEditor: Biro

Tinggalkan Balasan