Sebut Warga Jasinga Primitif, Sejarawan Jasinga Mengecam Keras Statement Oknum Pelaksana Proyek TTJ

Img 20220119 Wa0208

Bogor | MMC Jabar, – Sejarawan asal Kecamatan Jasinga TB. AMF. Atmawijaya sangat mengecam keras atas statement yang dilontarkan oleh oknum pelaksana proyek Taman Tematik Jasinga (TTJ) di salah satu Media Online.

Ia mengatakan, menyikapi statement di salah satu Media Online warga Jasinga disebut primitif, seolah melecehkan warga Jasinga.

“Statement seperti itu seolah melecehkan warga Jasinga dan perlu diketahui bahwa yang datang ke tempat itu bukan hanya warga dari daerah Kecamatan Jasinga saja ada juga dari luar daerah Kecamatan Jasinga,” kata Endoh sapaan akrabnya dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/1/2022).

Dia mengungkapkan, primitif adalah suatu kebudayaan masyarakat atau individu tertentu yang belum mengenal dunia luar atau jauh dari keramaian teknologi. Primitif mempunyai arti tidak mengenal teknologi modern.

“Suatu daerah atau individu yang tidak tau sama sekali dunia moderen,” ungkapnya.

“Yang namanya masyarakat jika ada plang pemberitahuan atau larangan sebelumnya yang

ditempatkan di titik-titik tertentu ada kemungkinan akan faham,” kata Endoh menambahkan.

Ia meminta, harus klarifikasi, permintaan maaf baik secara lisan atau tulisan, karena dianggap melecehkan nama warga Jasinga.

Senada Tokoh Masyarakat Desa Pamagersari Aa Iskandar atau akrab disapa Apih Oscar sangat menyesalkan apa yang dikatakan oleh oknum pelaksana kegiatan proyek Taman Tematik Jasinga (TTJ) itu sangat menyingung warga Jasinga.

“Saya Apih Oscar, asli orang Jasinga merasa sangat tersinggung, atas statement yang dilontarkan oknum tersebut,” ucapnya.

Dia menegaskan, perlu diketahui, masyarakat Jasinga dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) sangat mumpuni, banyak orang pintar, banyak yang jadi pejabat, banyak orang – orang yang beradab dan attitude yang baik.

“Jadi jangan seenaknya statement bahwa masyarakat Jasinga primitif, bukan hanya saya, saya pastikan semua masyarakat Jasinga pasti tersinggung atas statement yang dilontarkan di salah satu Media Online. Saya tunggu itikad baik oknum tersebut untuk menjelaskan apa maksud statement itu, jika tidak kami akan menggambil jalur hukum atas pencemaran nama baik masyarakat Jasinga,” tegasnya.(Dery)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *