DEPOK | mmcnewsjabar.id ,- Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, hari ini gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024. Musrenbang tersebut mengakomodir pembangunan fisik dan non fisik yang tercantum dalam menu kegiatan wajib dan pilihan, Selasa (17/01/2023).
Acara ini dihadiri oleh Bapak Camat Tapos Abdul Mutholib, Ketua LPM, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang taruna, Ketua Pokmas.
Lurah Jatijajar Mujahidin mengatakan, Musrenbang tahun 2024 telah menghimpun usulan dari masyarakat. Usulan tersebut disampaikan saat musyawarah di tingkat RW dan rembuk bersama masyarakat.
“Kami akomodir usulan fisik dan non fisik yang merupakan prioritas pembangunan di Kelurahan Jatijajar, serta tertuang dalam kegiatan wajib dan pilihan yang sudah ditentukan,” tuturnya saat kegiatan Musrenbang di Kantor Kelurahan Jatijajar.
Menurut Mujahidin kegiatan prioritas non fisik yang telah diakomodir antara lain Penanganan Stunting, Pendirian Sekolah Negeri tingkat SMP dan SMA, serta sejumlah pelatihan bagi para pencari kerja di wilayah Kelurahan Jatijajar.
Ketua Pokmas Akhmad mauludin menuturkan ” dalam Musrenbang ini masyarakat membutuhkan drainase dan hotmix jalan dimana saat ini jalan-jalan kita ini di samping sempit juga sudah mulai berlubang, dan yang kedua kami mengusulkan adanya sekolah negeri karena di 7 Kelurahan,cuma Kelurahan Jatijajar yang belom memiliki Sekolah Negeri untuk tingkat SMP dan SMA.”
Imbuhnya “harapan kami Pemerintah Kota Depok dapat menyetujui dan menyediakan lahan di Kelurahan kami untuk didirikan Sekolah Negeri.”
Sedangkan untuk kegiatan fisik berupa penanganan banjir dengan pembuatan Biopori atau saluran drainase yang tertuju pada sungai.
Pelaksanaa Musrembang di Kelurahan Jatijajar terpantau awak media berjalan dengan lancar dan aman terkendali serta masih melaksanakan wajib masker.
(Sigit)