DEPOK | mmcnewsjabar.id ,– Aksi unjuk rasa di lakukan oleh warga Jatijajar kepada Perusahaan Besar LAZADA yang berada di jalan Raya Bogor, Jatijajar, Senin (23/01/23).
Warga Jatijajar melakukan aksi tersebut karena sebagai Putra Wilayah yang merasa bahwa Perusahaan LAZADA berdiri di lingkup wilayah Jatijajar harus ada kebijakan dari Perusahaan untuk tenaga kerja sebagian harus dari warga sekitar (Putra Wilayah) yang tentunya sesuai kriteria atau syarat
Perusahaan LAZADA sudah berjanji kepada warga Jatijajar untuk menerima sebagian tenaga kerja dari warga Jatijajar, tetapi warga Jatijajar merasa ditipu oleh janji-janji perusahaan LAZADA yang mana warga mengajukan 100 calon pekerja,akan tetapi yang di terima hanya 10 orang.
Dari sini warga merasa ditipu dengan janji-janji Perusahaan warga menuntut untuk penerimaan calon pekerja di lingkup berdirinya Perusahaan LAZADA sebesar 30% sampai 40%. Hanya janji Perusahaan saja yang didapat warga, pelaksanaannya nihil.
Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kota Depok Wido Pratikno berujar “Kami dari komite serikat buruh kota Depok telah mengajukan Perda tentang bagaimana Kuota pekerja di Depok atau di luar Depok kepada Perusahaan LAZADA,tetapi sampai hari ini yang di tanggapi hanya tentang Perda Jaminan Sosial, itu yang membuat kita untuk desak terus biar ada aturan-aturan Agar warga Depok atau warga disekitar perusahaan berdiri bisa mendapatkan tempat.”
“LAZADA ini jujur perusahaan yang susah,susah kenapa kita sudah datang baik dari Disnaker, Serikat Pekerja atau Buruh datang kesini untuk memberikan sosialisasi supaya memberikan tempat untuk warga warga setempat di Lazada ini juga banyak K3 nya yang bermasalah salah satu contoh kami pernah telah perjuangkan salah satu pekerja yang kejepit lift itu tidak ada K3 nya tapi alhmdulillah pekerja yang kita perjuangkan biaya pengobatan ditanggung perusahaan.” Ucapnya.
“Dari Serikat Buruh sendiri sedang memperjuangkan Warga sekitar Perusahaan untuk bisa mendapat tempat 40/60 atau kalau bisa 50/50. Tentunya dengan kriteria sesuai SOP perusahaan. Kami Serikat Buruh juga akan memperjuangkan supaya Perda tentang mempekerjakan warga sekita perusahaan berdiri segera dibuat,” tegas Wido.
Namun berkaitan dengan statement dari pihak management lazada sendiri terpantau awak media tidak berkenan menjumpai untuk memberi informasi kepada awak media.
(Sigit)