Bogor|MMC, Jabar – Perlahan tapi pasti, itulah ungkapan yang disampaikan Kepala Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, Nurhasanah. Ia menyampaikan secara perlahan, Pemerintah Desa yang dipimpinnya telah menorehkan prestasi yang cukup baik.
Kali ini, secara perdana Pemerintah Desa Kalongsawah masuk kategori daftar desa terbaik berdasarkan daya serap dan waktu penginputan dana desa di aplikasi OM SPAN tahun 2022. Yang mana diketahui, hanya ada 10 desa yang masuk kedalam kategori tersebut mewakili Kabupaten Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Menanggapi hal itu, Nurhasanah menyebut hal ini berkat kerjasama semua pihak yang selalu mendukung Pemerintah Desa Kalongsawah.
“Saya ucapkan terimakasih atas support yang selalu diberikan kepada kami, ini berkat kerjasama dan harus ditingkatkan serta dipertahankan,” sebut Nurhasanah saat dikonfirmasi wartawan, Senin, (8/5/2023).
Dia menjelaskan, bahwa Desa Kalongsawah masuk kedalam desa terbaik dalam penginputan daya serap dana desa tahun 2022, yang mana dana desa di Desa Kalongsawah ini diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, pemberdayaan masyarakat yang ditunjukkan untuk kesejahteraan masyarakat desa dalam penanggulangan kemiskinan.
“Serta pemberdayaan kehidupan masyarakat yang dituangkan kedalam rencana kerja pemerintah desa,” sebutnya.
Sementara, Nurhasanah mengaku prestasi ini diraih disaat periode kepimpinannya.
“Iya, Alhamdulillah untuk periode ini. Pasti saya akan pertahankan, lebih ditingkatkan lagi,” jelas dia.
Nurhasanah mengungkapkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya evaluasi yang rutin dilakukan saat briefing.
“Briefing, kadang-kadang kita 2 Minggu sekali atau seminggu sekali biasanya oleh Pak Sekdes. Selalu melakukan evaluasi-evaluasi,” jelasnya.
Nurhasanah berpesan, seluruh staf dan perangkat lebih semangat, lebih ditingkatkan dalam pelayanan dan kerja-kerja yang dilakukan.
“Staf desa mudah-mudahan lebih semangat lagi, bisa lebih ditingkatkan lagi terutama bagian Operator bisa lebih semangat apalagi yang menangani ini lebih sulit, lebih rumit,” ucap dia.
Ditempat yang sama, Wadid Al- Hidayah selaku Operator Desa Kalongsawah, menambahkan, hal ini tidak terlepas dari perintah dan arahan dari Kepala Desa.
“Yang pertama itu tidak lepas dari perintah dan arahan Bu Kades untuk setiap kegiatan apapun langsung kita realisasikan ke aplikasi OM SPAN. Jadi mekanismenya begini, ketika kita ada pembangunan A langsung diajukan ke pada DPMD, ketika cair dana kita tidak tunggu-tunggu, langsung direalisasikan,” terang Wadid.
“Alhamdullilah Bu Kades tuh setiap ada anggaran apapun yang turun tidak di tunda-tunda langsung di realisasikan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wadid mengatakan kendala yang sering terjadi hanyalah server down.
“Jadi untuk kekurangan itu ada, kita terkendala di server doang, namanya aplikasi kadang ada server down, kita langsung koordinasi ke Kecamatan dan DPMD Kabupaten, besoknya sudah bisa kita langsung input lagi, kendala hanya itu,” kata Wadid. (Dery)