Sambut Sumpah Pemuda, Dispora Siapkan Generasi Lumajang Tangguh dan Berdaya Saing

  • Bagikan

Lumajang |MMC.co.id

Dalam rangka menyongsong peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang terus menggencarkan kegiatan pemberdayaan pemuda di berbagai desa. Kepala Dispora Lumajang mengungkapkan bahwa sejumlah pelatihan telah digelar dengan melibatkan para pemuda di tingkat akar rumput.

“Kegiatan pertama kita lakukan di Desa Rojopolo berupa pelatihan budidaya tanaman media hidroponik. Kemudian juga capacity building terkait pemanfaatan dan pengolahan kopi, bekerja sama dengan Balai Kopi Gucialit,” ujar Kadispora.

Menurutnya, pelatihan pengolahan kopi tersebut disambut antusias para peserta karena industri kopi kini tengah menjamur dan berpotensi mendorong berkembangnya UMKM di bidang kuliner. Para pemuda diajari teknik pengolahan kopi yang benar hingga standar penyajian yang memengaruhi kualitas rasa.

Bukan hanya itu, pada 28 Oktober mendatang Dispora akan menggelar Sarasehan Pemuda yang menghadirkan pemuda Lumajang berprestasi di tingkat nasional untuk berbagi pengalaman dan wawasan, khususnya terkait isu ketahanan pangan.

“Seperti kita tahu, Presiden Prabowo mencanangkan ketahanan pangan nasional. Kita tangkap hal itu agar anak-anak muda Lumajang mulai memikirkan kontribusinya untuk daerah,” jelasnya.

Dispora menegaskan bahwa program pelatihan tidak hanya diperuntukkan bagi pemuda yang memiliki pendidikan tinggi. Sebaliknya, semua pemuda dari berbagai latar pendidikan bebas terlibat.

“Kita ingin menjaring semua anak muda. Baik yang kuliah, SMA, bahkan yang belum memiliki dasar pendidikan yang tinggi. Tidak ada pembedaan,” tegasnya.

Respons masyarakat juga dinilai sangat positif. Para pemuda yang telah mengikuti pelatihan diharapkan dapat menyebarkan ilmu dan membuka wawasan teman-teman yang lain agar lebih produktif dan tidak terjebak hal negatif.

Sebagai strategi pengembangan jangka panjang, Dispora merencanakan pembangunan Katalog Pemuda pada tahun 2026 yang memuat data talenta dan prestasi pemuda di setiap kecamatan.

“Dengan aplikasi itu nanti akan mudah bagi OPD maupun masyarakat yang membutuhkan narasumber atau tenaga dengan keahlian tertentu. Tinggal lihat katalognya, langsung bisa menghubungi,” paparnya.

Meski demikian, Dispora mengakui dukungan sarana akan tetap melibatkan pemerintah desa dan kemandirian kelompok pemuda untuk memastikan keberlanjutan usaha.

“Kita berharap ada subsidi silang dari desa, atau pemuda menyisihkan sedikit dari keuntungan usahanya. Karena keberlangsungan inilah yang sering jadi kendala,” ujarnya.

Dispora memastikan tetap melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala bersama pemerintah desa.

Menutup wawancara, Kadispora memberi pesan khusus menyambut Sumpah Pemuda.

“Pemuda Lumajang jangan hanya menjadi penonton, tetapi pelaku kemajuan daerah. Manfaatkan masa muda untuk hal positif, karena nanti kalian yang akan menggantikan kami dalam memajukan Kabupaten Lumajang.”

(sin)

Penulis: sinEditor: Biro
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *