Lumajang, mmc.co.id
Pembangunan infrastruktur air minum pedesaan DAK fisik air minum penugasan tahun 2023 yang dikerjakan oleh CV. Bangkit Bersama di Desa Candipuro Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang tinggal menunggu waktu selesai. Pekerjaan ini telah mencapai 95% dan hanya terkendala pada pekerjaan crossing di bawah jalan nasional 1.3 Candipuro.
Abu Hanifah, pelaksana dari CV. Bangkit Bersama, mengatakan bahwa ada beberapa hal pokok yang menjadi kendala dalam menyelesaikan pekerjaan ini. Pertama adalah perizinan galian dari Balai Besar Jalan Nasional yang perlu proses agak lama, Senin (13/11/2023)
“Pekerjaan kami pernah dihentikan sementara karena waktu surat izin untuk melakukan galian tersebut belum keluar. Kami patuhi aturan itu,” kata Abu.
Selanjutnya, ketika izin rekom keluar, CV. Bangkit Bersama terkendala dalam pekerjaan crossing, yaitu terbentur dengan banyaknya batu-batu besar di bawah jalan tersebut.
“Kami harus menggunakan orang-orang yang ahli untuk memecah batu-batu tersebut. Hal ini tentu saja memakan waktu dan biaya,” ujar Abu.
“Semua pekerjaan infrstruktur sudah selesai, Torent (tandon air), jaringan pipa, SR, semua sudah siap, tinggal tunggu crossing selesai,” lanjutnya.
Abu Hanifah berharap pekerjaan crossing dapat segera selesai sehingga pekerjaan ini dapat rampung secara keseluruhan. Ia juga berharap masyarakat Desa Candipuro dapat segera menikmati air bersih dari infrastruktur yang dibangun ini.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya,” pungkasnya.
Sementara PPK terkait pekerjaan ini menyampaikan bahwa, “ini masih dalam masa perpanjangan waktu karena kemarin terkendala dari perijinan galian crossing dari Balai Jalan Nasional, tapi alhamdulillah rekom sudah keluar sehingga kami yakin dalam beberapa waktu ke depan pekerjaan ini selesai dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya kepada media ini saat di temui di ruang kerjanya.
(sin)