Lumajang | mmc.co.id
Dalam suatu aksi yang memukau, IKatan Penuda Kelompangan (IPK) dari dusun Kelompangan, Desa Randuagung, berhasil mempesona seluruh penonton saat tampil dalam ajang Lomba Karnaval Kecamatan Randuagung dengan nomor urut 24. Mereka membawakan tarian tradisional “Ilir Ilir” dengan semangat yang membara hingga pukul 23.40 WIB, tetap mempertahankan energi dan semangat hingga penampilan mereka selesai, Rabu (06/09/2023)
Dalam penampilan yang sangat dinantikan oleh penduduk setempat, IPK menciptakan atmosfer yang penuh semangat dengan tarian “Ilir Ilir” yang khas. Para penari IPK menggambarkan cerita dengan indah melalui gerakan yang mengikuti irama tarian tersebut. Mereka mengenakan kostum tradisional yang memperkuat pesona penampilan mereka.
Ketua IPK, Bambang Susanto, mengungkapkan kegembiraannya atas respon positif dari penonton. “Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari ajang ini dan membawa tradisi budaya Kelompangan ke hadapan semua orang. Semangat dan dukungan dari komunitas kami adalah yang membuat kami terus bersemangat hingga penampilan kami selesai,” ujarnya.
Penampilan yang bersemangat dan penuh dedikasi dari IPK ini membuahkan apresiasi dari para penonton dan juri Lomba Karnaval Kecamatan Randuagung. Meskipun cuaca malam yang agak dingin, semangat IPK tidak pudar, dan mereka berhasil mencuri perhatian sepanjang penampilan mereka.
Dengan penampilan yang tak terlupakan ini, IPK berharap bisa mempromosikan dan melestarikan budaya Kelompangan. Selain itu, mereka juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya lokal mereka.
Karnaval Kecamatan Randuagung tahun ini memang menjadi sarana yang luar biasa untuk memperkenalkan dan merayakan beragam warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Randuagung. Penampilan memukau IPK dengan tarian “Ilir Ilir” mereka akan terus dikenang dalam sejarah acara ini.
(sin)