BOJONEGORO | MMCNEWS – Proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, berupa Pembangunan Drainase U-ditch diduga dikerjakan terkesan asal jadi dan kualitas patut di pertanyakan. Pekerjaan tersebut ada di Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, lokasi tepatnya di sisi jalan poros desa yang berada depan Balai Desa Bakalan, pada Sabtu (5/8/2023).
Agung Prasetyo Nugroho, Pendiri Lembaga Forum Masyarakat Tambakrejo (Formasta) Bojonegoro, menyampaikan komentarnya kepada awak media bahwa masih saja ada oknum Kontraktor atau Pelaksana yang disinyalir melaksanakan pekerjaan yang diduga asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya sehingga terkesan tidak profesional.
“Proyek tersebut adalah dari Dinas PU Cipta Karya, yang sumber dananya dari APBD TA 2023, namun pihak pelaksana proyek belum tampak memasang papan informasi proyeknya, sehingga publik bertanya tanya terkait kejelasan proyek tersebut,” ucapnya.
Masih menurut Agung, sapaan akrabnya, pada proyek pemasangan U-ditch telah ditemukan hal hal yang tidak seharusnya, ada bagian U-ditch yang retak-retak, kelihatan kerangka besinya, juga campuran semen dan batu koral tampak mudah rontok ketika dipegang. Diduga U-ditch tersebut memakai bahan dengan kualitas rendah dan mudah hancur, bahkan diduga kuat bahwa U-ditch tersebut tidak melalui uji lab terlebih dahulu.
“Tak hanya itu, ditemukan juga di lokasi proyek bahwa lapisan dasar sebagai alas untuk pemasangan U-ditch tersebut menggunakan material berupa taburan tanah padel dengan ketebalan yang sangat tipis sekitar 1 cm hingga 2 cm, bahkan diduga lapisan taburan padel tersebut tanpa dipadatkan menggunakan stamper terlebih dahulu,” imbuhnya.
Awak media telah datang ke lokasi proyek hendak konfirmasi kepada pihak pelaksana atau mandor, namun ketika itu di lokasi proyek tidak dijumpai pihak pelaksana maupun mandornya, sehingga awak media bertanya kepada para pekerja yang ada di lokasi tersebut.
Beberapa pekerja proyek ketika ditanya terkait pihak pelaksana atau pun mandornya, jawabannya bahwa pelaksana ataupun mandornya tidak ada di lokasi proyek, padahal ketika itu sedang berlangsung pekerjaan pemasangan U-ditch, hal tersebut menunjukkan kurangnya pengawasan.
“Pelaksana dan mandornya saat ini sedang tidak ada disini mas,” ucap pekerja proyek yang tidak mau menyebut namanya. (An)