MMC News Karimun. Terkait pemberitaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Diminta Audit Penggunaan Dana Komite di SMA Negeri 1 Karimun Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Sekolah Irwan Rajab, ancam oknum wartawan akan dilaporkan ke Dewan Pers. Hal itu diungkapkan Irwan Rajab, lewat pesan whatshaapnya, sabtu 15/07/2023. “Jika memang tidak mau klarifikasi, maaf kita akan coba laporkan ke Dewan Pers” ujarnya.
Hal itu ditanggapi santai oleh Kepala Biro MMC Kabupaten Karimun LN, yang notabenenya sebagai penulis berita tersebut. “Saya tidak melarang, beliau mengadakan laporan ke dewan pers, silahkan. Namun perlu beliau ketahui, bagaimana caranya untuk meminta klarifikasi. Tentunya beliau tidak etis meminta klarifikasi tanpa adanya pembuktian isi berita yang saya tulis. Nah salah satu contoh : Berapa jumlah dana komite yang dikutip setiap bulannya? Berapa yang tidak diwajibkan, berapa yang membayar dibawah 100%? Kan harus ada? Kalau tidak ada, lalu apa dasar saya untuk membuat berita? Apakah cukup dengan menulis narasi disebuah kertas lalu dikirimkan lewat pesan whatshaap yang mengatakan semua itu tidak benar adanya? Buatlah surat, dan disitu dicantumkan maksud dan tujuannya, kemudian apa materi yang diklarifikasi? Lalu tandatangani. Kan begitu?”Ungkapnya
Daer keterangan kedua belah pihak, tentunya sangat disayangkan sikap Kepsek SMA Negeri 1 Karimun mengancam untuk melaporkan oknum wartawan ke Dewan Pers, karena bukan ada unsur not respon dari Kabiro MMC News Karimun, namun hanya dikarenakan materi pemberitaan yang belum disampaikan oleh Irwan Rajab dengan baik, maka sampai saat ini tidak ada klarifikasi pemberitaan. (123)