Kalapas Lumajang menyampaikan apresiasinya terhadap upacara ini. “Ritual Tawur Labuh Gentuh ini tidak hanya penting bagi umat Hindu, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Lumajang. Ini adalah bentuk nyata dari kerukunan dan toleransi yang kita bangun bersama,” ujarnya.
Partisipasi Kalapas Lumajang dalam upacara ini memperkuat pesan bahwa pelestarian tradisi dan budaya lokal merupakan tanggung jawab bersama. Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, Kabupaten Lumajang dapat terus menjadi contoh dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
(sin|hmslapaslmj)