Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, menyampaikan, “Kegiatan ini bukan hanya sebagai ibadah perayaan Natal, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi setiap warga binaan untuk memahami pentingnya kasih, pengampunan, dan pemulihan. Kami berharap acara ini dapat menjadi langkah awal untuk perubahan yang positif dalam kehidupan mereka.”
Melalui ibadah Natal ini, para narapidana Kristiani diajak untuk merenungkan nilai-nilai kasih dan pengampunan sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat membawa pemulihan dan harapan baru bagi seluruh peserta.
(sin|hmslapaslmj)