Puskesmas Maron Tolak Pasien Demam Berdarah, LSM LIRA Turun Tangan

Masih dalam ruangan puskesmas Maron, Syaiful Rizal B. Dari pihak puskesmas Maron menyampaikan klarifikasi nya di depan DPK LIRA Maron dan team Komunitas Jurnalis Nusantara Trabas. “Sebelum nya kami mohon maaf, karena kepala puskesmas masih ada rapat di dinas kesehatan, dan kami mohon maaf, atas insiden ini, dan kami juga berterima kasih atas koreksinya. 

 

Lanjut kata Syaiful Rizal B, pada waktu itu memang kamar kosong penuh semua, karena kamar VIP mulai waktu Covid 19 itu tidak di tempati. Dan terkait laboratorium bahasa sederhana nya itu bukan rusak akan tetapi, bahan untuk ngetes darah itu yang kosong, jadi tidak bisa beroperasi, bukan hanya di sini, semua puskesmas itu mengalami kekosongan semua, hanya puskesmas sini yang kosong terakhir. 

 

Jadi sekitar dua minggu yang kosong untuk Maron, karena Maron stok nya yang paling banyak, tapi kami sudah pesan lewat E catalog, dan untuk dokter jaga, kami sudah pernah membuka lowongan, akan tetapi, tidak ada peminat nya, tidak ada yang mendaftar. “Jelas nya. 

 

Untuk memastikan adanya kamar VIP yang tidak di pakai pasca Covid 19, DPK LIRA Maron bersama team komunitas Jurnalis Nusantara Trabas yang di dampingi oleh pihak puskesmas mengkroscek kamar VIP yang tidak di fungsi kan, al hasil, bener adanya, ada 10 kamar VIP yang tidak di pakai, dalam 1 kamar bisa di tempati 2 orang pasien. Sungguh sangat di sayangkan.

(roni)

Editor: Biro

Tinggalkan Balasan