Desa Banjarwaru Luncurkan Gerakan C2TTS dan SOTH untuk Atasi Stunting

Lumajang | mmc.co.id

Kepala Desa Banjarwaru, Samsul Arifin, meresmikan program inovatif untuk mengatasi masalah stunting di desanya. Program tersebut meliputi Gerakan C2TTS (Cukup 2 Telur Turunkan Stunting) dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), yang dibiayai melalui Dana Desa (DD).

 

“Ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah desa untuk mencapai zero stunting di Desa Banjarwaru,” kata Samsul Arifin, Senin (27/05).

 

Berdasarkan pendataan, terdapat indikasi lima balita mengalami stunting. Program C2TTS diharapkan dapat membantu dengan memberikan dua butir telur setiap hari kepada balita-balita tersebut.

Selain itu, program SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) dirancang untuk mendidik orang tua balita tentang cara mendidik dan memberikan perhatian kepada anak mereka. “Kami ingin memastikan anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang hebat, cerdas, dan bermanfaat,” tambah Samsul.

 

Pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 juta untuk program C2TTS dan Rp 15 juta untuk program SOTH. Samsul menegaskan bahwa program SOTH adalah inisiatif pemerintah desa dan tidak ada di lembaga manapun.

 

Babinsa Banjarwaru turut mengapresiasi langkah ini. “Kami berterima kasih kepada Bapak Kepala Desa Banjarwaru. Semoga dengan program ini, masa depan anak-anak Banjarwaru akan lebih cerah tanpa adanya stunting,” ujarnya.

 

Harapannya, dengan program ini, anak-anak di Desa Banjarwaru dapat tumbuh sehat dan cerdas, sehingga tercipta generasi penerus yang berkualitas.

 

(sin)

Penulis: sinEditor: Biro

Tinggalkan Balasan