Perjalanan Menuju Keberhasilan E-Resep di RSUD Dr. Haryoto Lumajang: Tantangan dan Harapan dalam Transformasi Layanan Kesehatan

Lumajang | mmc.co.id

Pertanggal 1 Maret 2024 RSUD Dr. Haryoto telah memberlakukan system pelayanan e-resep. E-resep adalah sistem elektronik yang digunakan oleh dokter untuk menulis dan mengirim resep obat langsung ke apotek tanpa perlu menggunakan resep kertas tradisional, melalui komputer atau perangkat lainnya. Hal ini adalah bagian dari transformasi digital dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan aksesibilitas pelayanan farmasi.

Dalam sistem e-resep, dokter biasanya menggunakan perangkat lunak atau platform khusus dalam hal ini RSUD Dr. Haryoto menggunakan aplikasi Sim Khanza yang terhubung dengan catatan medis elektronik pasien. Mereka memilih obat yang diresepkan dan dosis yang tepat, dan kemudian mengirimkan resep langsung ke sistem apotek elektronik. Apoteker kemudian dapat mengakses e-resep tersebut, mengisi pesanan obat, dan memberikan obat kepada pasien tanpa perlu resep fisik.

E-resep, atau resep elektronik, memiliki beberapa manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks layanan kesehatan dan farmasi modern. Berikut adalah beberapa manfaat utama e-resep:

1. Kemudahan Akses: E-resep memungkinkan dokter untuk mengirimkan resep langsung ke apotek elektronik dari kantor mereka, meminimalkan waktu yang diperlukan bagi pasien untuk mendapatkan obat yang mereka butuhkan.

2. Kesalahan Penulisan Minim: Dengan e-resep, kesalahan dalam penulisan resep oleh dokter dapat diminimalkan. Sistem elektronik sering memiliki kontrol otomatis untuk memverifikasi dosis, interaksi obat, dan kecocokan dengan riwayat medis pasien.

3. Kemudahan untuk Pasien: Pasien tidak perlu lagi membawa resep fisik ke apotek, karena apoteker dapat mengakses e-resep langsung dari sistem. Ini membuat proses pengambilan obat lebih cepat dan mudah.

4. Pencatatan yang Lebih Baik: Dengan e-resep, catatan medis pasien dapat lebih terorganisir. Informasi tentang resep sebelumnya, alergi obat, dan interaksi obat dapat diakses dengan lebih mudah oleh dokter dan apoteker.

5. Mengurangi Kecurigaan Penyalahgunaan Obat: Sistem e-resep sering kali memiliki fitur pengawasan yang memungkinkan pihak berwenang untuk memantau penggunaan obat tertentu dengan lebih cermat, membantu mengurangi penyalahgunaan obat.

6. Keamanan dan Kerahasiaan: E-resep sering kali dilengkapi dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi informasi medis pasien. Ini dapat meliputi enkripsi data dan akses terbatas hanya kepada pihak yang berwenang.

7. Efisiensi dan Produktivitas: Penggunaan e-resep dapat meningkatkan efisiensi dalam praktik medis dan apotek dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengolahan resep secara manual. Ini memungkinkan para profesional medis untuk fokus pada aspek-aspek penting lainnya dari perawatan pasien.

8. Pemantauan Pasien yang Lebih Baik: Dengan e-resep, dokter dan apoteker dapat lebih mudah memantau penggunaan obat pasien dan memberikan saran atau perubahan yang sesuai dengan kondisi medis yang berkembang.

Penulis: sinEditor: Biro

Tinggalkan Balasan