Lumajang|mmc.co.id
Badan Kehormatan (BK) DPRD Lumajang mengadakan pertemuan hari ini terkait pengaduan dugaan tindak asusila yang dilaporkan oleh Masyarakat Peduli Moral (MPM) dan Aliansi Pendekar. Namun, kedatangan perwakilan masyarakat tersebut bukan disertai solusi yang diharapkan, Senin (14/01)
Ketua MPM, Nor Holik, bersama Ketua Aliansi Pendekar, Ahmad Nur Huda atau Gus Mamak, menyatakan kekecewaannya. Meskipun diundang untuk memberikan penjelasan terkait pengaduan, mereka merasa pertemuan tersebut tidak efektif karena tidak ada klarifikasi yang memadai dari pihak BK DPRD.
“Kedatangan kami hari ini, lantaran diundang oleh Ketua DPRD Lumajang. Namun, sepertinya ada miskomunikasi. Nyatanya, mereka belum menerima disposisi untuk melakukan kegiatan selaku Badan Kehormatan,” ungkap Gus Mamak kepada media. Ia menambahkan bahwa sebelumnya, dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, terduga tidak hadir, sehingga kesan yang muncul adalah penundaan yang terus-menerus.