Saat tim media mengkonfirmasi Kapolsek Tiris “Iptu Agus Nur Fadianto” Adanya operasi DPO polres Tabanan, polda Bali yang masuk ke wilayah nya. Pihak nya mengaku tidak mengetahui adanya operasi tersebut apalagi mem- backup nya. “Sebelumnya memang tidak ada kordinasi dengan kami, jadi semua jajaran polsek Tiris tidak ada yang ikut dalam operasi itu, saya mendapatkan info itu pagi hari nya. Jadi jika ada kabar Polsek setempat (Polsek Tiris) yang mem-backup hal itu tidak benar. “Ungkap nya.
informasi yang di dapatkan oleh tim media, pihak kepolisian yang ikut dalam operasi Polres Tabanan, Polda Bali adalah, dari Jajaran Polsek Krucil dan Polsek Banyuanyar, serta anggota dari Sat Sabhara Polres Probolinggo.Untuk memastikan siapa dari jajaran polsek krucil yang ikut dalam operasi tersebut. Maka Tim media mengkonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Krucil “Aipda Dendik Agus Setiawan” Lewat Sambungan jejaring Sosial whatsap via Voice.
Namun, dirinya mengaku tidak tau adanya operasi tersebut. “Waduh, ngak ngerti aku mas, waktu penggrebekan itu kan bersamaan kunjungan bapak kapolres dan Kasat di Bermi, jadi saya bersama Kapolsek dan yang piket waktu itu mendampingi bapak kapolres,adanya tragedi penggrebekan itu saya taunya ke esokan hari nya begitu. “Terangnya
Lebih lanjut, tim media mengkonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar “Aipda Dadang Priyanto” Lewat jejaring sosial watshap pula via Chat. Namun kami tim media tidak mendapatkan jawaban sampai Berita ini di terbitkan.
(Tim)