Namun sangat di sayangkan, selama Adena tinggal di tempat kelahiran nya sendiri, tidak tercaver oleh pemerintah setempat, sehingga tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, baik itu bansos maupun RTLH, karena Adena Sendiri tidak mempunyai KTP.
Adena mengatakan kepada team media yang tergabung di komunitas Jurnalis Nusantara TRABAS. “Dulu memang sempat perekaman KTP, namun tidak jadi, saya dulu ikut suami, setelah suami saya meninggal saya pulang kesini, karena saya memang kelahiran desa sini, sedangkan anak saya dua dua nya tinggal sama kluarga masing masing itupun di desa lain,” jelas nya.
Selanjutnya nya team media yang tergabung di komunitas Jurnalis Nusantara TRABAS, mengkonfirmasi Kepala Desa Alas Pandan Kecamatan Pakuniran Hidayat” lewat sambungan watshap via chat. Kenapa tidak tercaver oleh desa, sehingga bansos maupun bantuan RTLH tidak di dapatkan. Namun, tidak ada jawaban sampai berita ini di terbitkan.
(roni/tim)