Probolinggo | mmc.co.id
Rumah lantai dua menjadi sasaran pelemparan diduga bom molotov yang di lakukan oleh OTK ( orang tidak di kenal) desa sumber lele Jln dokter Saleh kecamatan Kraksaan kabupaten Probolinggo pemilik rumah HS yang mempunyai usaha, sebagai penarik uang arisan di pasar Semampir dan pasar kaporan ( pasar kojuk) dan pasar semampir, Sabtu (14/10/23)
Pelemparan yang diduga bom melotov, Terjadi di siang bolong sekitar pukul 08 00 wib. Mengenai teras rumah lantai 1. (Satu) yang mana rumah tersebut berlantai 2( dua). Terlihat jelas di bawah plafon teras, di atas pintu dan sekeliling nya tampak hangus menghitam akibat barang yang di lempar nya. Walaupun tidak ada korban jiwa namun menimbulkan beberapa kerugian bagi pemilik rumah. dan hal ini perlu di ungkap siapa pelaku dibalik semua ini.
Hal seperti ini warga sekitar mulai gelisah dan kawatir takut menimpa dirinya, ungkap Wn warga semampir penjual makanan di samping TKP rumah yang menjadi sasaran pelemparan bom molotov,
Team media yang tergabung di TRABAS KJN mencoba menggali informasi kepada warga sekitar yang tidak mau di publikasikan nama nya, “Ya, tadi memang ada kejadian, sekitar pukul 08:00 Awal nya ada semacam ledakan, atau seperti kaca pecah, setelah itu ada kobaran api, dan banyak yang bantu untuk memadamkan api tersebut,Kalau pemilik rumah nya mungkin waktu istirahat, masih tidur. ” ungkapnya
Kami coba konfirmasi kepada pemilik rumah HS enggan berkomentar, di saat team media mendatangi kediaman nya.
“Apa keperluan nya mas?..ucap nya. Selanjutnya team media menjelaskan kedatangan nya untuk mengkonfirmasi terkait adanya kejadian pelemparan yang diduga bom melotov yang di lakukan oleh OTK. maaf mas, saya waktu kejadian lagi tidur tadi, saya tidak tau,dan saya sekarang mau ke polres. Ucap HS, sambil terlihat buru buru menuju polres Probolinggo.
Lebih lanjut tim media mengkonfirmasi Kanit Pidum polres Probolinggo Aipda Eko Apriyanto lewat sambungan watshap via voice, “Eko membenarkan bahwa korban telah melaporkan ke polres Probolinggo. “Ya sudah di laporkan dan sudah di proses sama yang piket, untuk sementara itu saja. “”Jawab nya.
(roni)