Warga awalnya menemukan sepeda motor milik korban mengalami rusak cukup parah akibat diterjang banjir lahar Semeru. Berselang 10 menit kemudian warga menemukan jasad korban bernama Bambang dengan jarak 10 meter dari lokasi penemuan sepeda motor.
“Tidak butuh waktu lama warga juga menemukan istrinya bernama Ngatini dengan jarak 5 meter dari jasad suaminya,” Ujar Lugito.
Setelah berhasil ditemukan korban di evakuasi ke rumahnya untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga di dusun Jurang Geger, desa Kloposawit, kecamatan Candipuro.
“Sebelumnya hujan turun di wilayah Candipuro mulai pagi hingga saat ini dengan itensitas tinggi sehingga mengakibatkan debit air di daerah aliran Sungai Mujur meningkat dan mengakibatkan rusaknya pondasi jembatan dan bendungan,” terang Ipda Sugiarto.
(sin|hmspolreslmj)